Kerusuhan pecah terjadi di Lapangan Kridosono Blora, Senin (25/9) siang. Massa yang melakukan aksi unjuk rasa dan melempari aparat. Situasi tersebut bukan sebenarnya, namun merupakan rangkaian simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) jelang Pemilu 2024.
Simulasi Sispamkota ini digelar Polres Blora untuk persiapan menjaga kondusivitas keamanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan melibatkan berbagai pihak meliputi TNI-Polri, KPU Kabupaten Blora, Dishub, Satpol PP dan Bawaslu Kabupaten Blora serta stakeholder lainnya. Pada Simulasi ini, dilatihkan skenario tahapan aman, rawan sampai timbul kerusuhan yang mengganggu Kamtibmas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora yang diwakili oleh Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM, Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, SH, SIK, M. Si, Dandim 0721/Blora Letkol Czi. Yuli Hartanto, SE, Danyonif 410/Alugoro Blora Letkol Inf Muhammad Arif serta Forkopimda Blora lainnya.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, S.Pd, M, Dansubdenpom Blora, Ketua KPU Blora dan Ketua Bawaslu Blora serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan Sispamkota diawali dengan Apel Gelar Pasukan Sispamkota dengan pasukan apel merupakan anggota gabungan dari Anggota Polres dan Polsek jajaran Polres Blora, anggota TNI Kodim 0721/Blora dan Yonif 410/Alugoro serta anggota BPPD, Dinrumkimhub dan Satpol PP Blora yang dipimpin oleh Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, SH, SIK, M. Si.
Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, SH, SIK, M. Si menyampaikan, latihan dan simulasi Sispamkota penting dilakukan guna mengecek sejauh mana kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang dimiliki. Terutama dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 dan menghadapi pengamanan Pemilu 2024.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan dan kesiapan personil, sarana dan prasarana sehingga jika terjadi situasi kontigensi dalam tahapan Pemilu tahu 2024 di kabupaten Blora dapat diantisipasi secara bersama sama dengan cepat dan tepat dalam proses penangannya, ” Kata Kapolres Blora.
Selain itu, kapolres juga mengimbau seluruh masyarakat, calon legislatif (caleg), dan tim suksesnya tetap menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Jangan sampai terjadi perpecahan akibat perbedaan pandangan politik. "Mari bersama-sama menjaga kondusivitas dan menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan aman, lancar, dan damai di Kabupaten Blora," pungkasnya.