Peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun 2023 kali ini agak berbeda, Acara yang digelar di sepanjang Jalan Pemuda, Rabu (16/8/2023) di Kemas dalam gelaran Gas Deso Kabupaten dan dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Blora, HM. Dasum, SE, MMA
Acara itu pun tercatat dalam rekor dunia oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai acara agustusan yang spektakuler.
Dimana dalam tasyakuran itu, tersajikan 9.640 Sego Berkat Buntel Daun Jati dan peserta yang hadir, dengan mengenakan busana adat Samin lengkap dengan ikat kepala sebanyak 5.731 orang.
Dibalik kemeriahannya, terdapat makna filosofis dibalik rangkaian Gas Deso tersebut. Pertama, prosesi Gas Deso diawali dengan pengumpulan air dan tanah yang berasal dari 295 desa/kelurahan se-Kabupaten Blora. Hal itu dimaksudkan sebagai simbol persatuan, kesatuan dan semangat sesarengan membangun Kabupaten Blora.
Lanjutnya, Dasum menggambarkan kerukunan masyarakat dengan menggunakan pakaian adat masyarakat Samin yang penuh filosofis.
Nampak juga para tokoh Sedulur Sikep Samin dari Desa Sambongrejo dan Desa Klopoduwur.
Pakaian Samin yang berwarna hitam polos dan lengkap dengan ikat kepala khasnya, memiliki makna tersendiri, yakni merupakan simbol kesederhanaan, kejujuran dan kesahajaan.