Motivasi dan arahan diberikan Pimpinan DPRD Kabupaten Blora pada seluruh peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 di kompleks Gedung Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jumat (8/11) pagi.
Pihaknya berpesan agar para peserta dapat optimis dan percaya diri akan kemampuan masing-masing dalam menjalani tahap seleksi dasar ini. Menurutnya, hanya usaha dan doalah yang dapat menghantarkan pada keberhasilan.
"Optimis dan yakin pada diri sendiri. Karena yang bisa menentukan lulus atau tidaknya adalah dari kemampuan dan doa panjenengan sendiri," pesannya.
Mustopa juga mengimbau agar tidak mudah percaya ketika ada oknum atau pihak-pihak yang mengaku dapat membantu meluluskan tahapan seleksi hingga diangkat menjadi CPNS di Lingkungan Pemkab Kudus, terlebih jika dengan embel-embel dimintai sejumlah biaya. Pihaknya mengatakan, tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan, akuntabel, cepat, dan adil. Artinya, tidak ada orang lain yang bisa membantu kelulusan kecuali diri sendiri.
"Seleksi ini murni dari kemampuan diri sendiri. Jangan percaya jika ada pihak-pihak yang bisa menjamin kelulusan, apalagi dengan meminta sejumlah biaya," imbaunya.
Terakhir, pihaknya meminta pada seluruh peserta untuk tetap semangat apapun hasil yang akan diperoleh nantinya. Jika dinyatakan lulus, diharapkan untuk dapat mempersiapkan diri ke tahap selanjutnya. Sebaliknya, jika dinyatakan tidak lulus diimbau untuk tidak berputus asa.
"Apapun hasilnya nanti, itulah yang terbaik bagi panjenengan. Jika lulus, persiapkan diri di tahap selanjutnya. Jika sebaliknya, jangan berputus asa dan terus mencoba di tahun mendatang," pintanya.
Motivasi dan arahan diberikan Pimpinan DPRD Kabupaten Blora pada seluruh peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 di kompleks Gedung Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jumat (8/11) pagi.
Pihaknya berpesan agar para peserta dapat optimis dan percaya diri akan kemampuan masing-masing dalam menjalani tahap seleksi dasar ini. Menurutnya, hanya usaha dan doalah yang dapat menghantarkan pada keberhasilan.
"Optimis dan yakin pada diri sendiri. Karena yang bisa menentukan lulus atau tidaknya adalah dari kemampuan dan doa panjenengan sendiri," pesannya.
Mustopa juga mengimbau agar tidak mudah percaya ketika ada oknum atau pihak-pihak yang mengaku dapat membantu meluluskan tahapan seleksi hingga diangkat menjadi CPNS di Lingkungan Pemkab Kudus, terlebih jika dengan embel-embel dimintai sejumlah biaya. Pihaknya mengatakan, tes ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan, akuntabel, cepat, dan adil. Artinya, tidak ada orang lain yang bisa membantu kelulusan kecuali diri sendiri.
"Seleksi ini murni dari kemampuan diri sendiri. Jangan percaya jika ada pihak-pihak yang bisa menjamin kelulusan, apalagi dengan meminta sejumlah biaya," imbaunya.
Terakhir, pihaknya meminta pada seluruh peserta untuk tetap semangat apapun hasil yang akan diperoleh nantinya. Jika dinyatakan lulus, diharapkan untuk dapat mempersiapkan diri ke tahap selanjutnya. Sebaliknya, jika dinyatakan tidak lulus diimbau untuk tidak berputus asa.
"Apapun hasilnya nanti, itulah yang terbaik bagi panjenengan. Jika lulus, persiapkan diri di tahap selanjutnya. Jika sebaliknya, jangan berputus asa dan terus mencoba di tahun mendatang," pintanya.